Siapsiap, Masyarakat Umum Akan Dapat Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Buntut Sering Dipaksa Menikah Orang Tua, Gadis 27 Tahun Alami Kecemasan Parah hingga Mati Rasa. Pemkab Kotawaringin
Lokasi Gold Inn Hotel Hotel Idola berada di Sampit AT. Lokasi hotel sangat strategis karena hanya berjarak 5,1 km dengan Bandar Udara H. Asan SMQ. Terdapat beberapa tempat menarik di sekitarnya, seperti Islamic Center Sampit yang berjarak sekitar 4,53 km dan Masjid Agung Sampit berjarak sekitar 4,49 km. Tentang Gold Inn Hotel Hotel Idola Gold Inn Hotel Hotel Idola memiliki segala fasilitas penunjang bisnis untuk Anda dan kolega. Gold Inn Hotel Hotel Idola adalah pilihan cerdas bagi Anda yang ingin menginap di hotel dengan harga terjangkau, namun tetap memberikan pelayanan yang baik. Manjakan diri Anda dengan menikmati fasilitas spa yang memberikan harga dan kualitas pelayanan terbaik. Resepsionis siap 24 jam untuk melayani proses check-in, check-out dan kebutuhan Anda yang lain. Jangan ragu untuk menghubungi resepsionis, kami siap melayani Anda. Terdapat restoran yang menyajikan menu lezat ala Gold Inn Hotel Hotel Idola khusus untuk Anda. WiFi tersedia di seluruh area publik properti untuk membantu Anda tetap terhubung dengan keluarga dan teman. Gold Inn Hotel Hotel Idola adalah akomodasi dengan fasilitas baik dan kualitas pelayanan memuaskan menurut sebagian besar tamu. Gold Inn Hotel Hotel Idola adalah pilihan tepat bagi Anda yang mengutamakan kenyamanan beristirahat tanpa menguras kantong.
TerpesonaJanda Cantik Buat ASN Ini Nekat Selingkuh Hingga Lahirkan Anak, Kini Keduanya Dipecat 1 jam lalu - Jawa Timur. Mobil Mercy C180 W203 Tahun 2004 Surat Lengkap Siap Pakai - Bekasi Dijual Rumah Siap Huni 2 Lantai Free Balik Nama - Surabaya 1 jam lalu -
Daerah Kejam! Remaja Putri di Sampit Dikeroyok 4 Gadis Berpakaian Seksi15 Juni 2023 - 1857 WIB Daerah Ribuan Pasukan Merah Tuntut Pemerintah dan Perkebunan Sawit atas Plasma09 Juni 2023 - 0720 WIB Daerah Viral! Puluhan Pelajar Saling Hantam di Halaman Sekolah di Kotawaringin Timur26 Mei 2023 - 0624 WIB Daerah Tumbuhkan Semangat Wirausaha, OMG Kotim Gelar Pelatihan Membuat Kue20 April 2023 - 1012 WIB Daerah 40 Orang di Sampit Kalimantan Tengah Keracunan Takjil, 1 Tewas03 April 2023 - 0302 WIB Daerah Kembangkan UMKM, GMC Kalteng Gelar Pelatihan Membuat Kue Curos22 Maret 2023 - 1420 WIB Daerah Berkah Kebun Plasma Wilmar, Petani Sawit Berbondong-bondong Umrah ke Tanah Suci17 Februari 2023 - 1327 WIB Daerah Sekolah Alam Kawasan Konservasi Wilmar, Tumbuhkan Siswa Cinta Lingkungan16 Februari 2023 - 1327 WIB Daerah Hendak Diberi Makan, Buaya Muara Serang Pemiliknya06 September 2022 - 2235 WIB Daerah Mencuci Baju di Pinggir Sungai, Wanita di Sampit Hilang Tanpa Jejak13 Juli 2022 - 2255 WIB Daerah Tipu Pegawai Honorer Jutaan Rupiah, Oknum PNS di Kotim Masuk Bui13 Juli 2022 - 1917 WIB Daerah Pembunuh Pemilik Losmen di Kotim Tak Berdaya Diringkus Polisi21 Juni 2022 - 0617 WIB Video Gudang Kelontong Ludes Terbakar di Sampit13 Juni 2022 - 1630 WIB Daerah Puluhan Rumah Terendam Banjir di Kotawaringin Timur, Warga Tetap Bertahan27 Mei 2022 - 0332 WIB Daerah Ratusan Emak-emak Dukung Sandi Uno Jadi Presiden 202419 Mei 2022 - 1708 WIB Daerah Viral Sayembara Tangkap Maling Kelapa Sawit, Segini Hadiahnya12 Mei 2022 - 1428 WIB Daerah Buaya Besar Sering Muncul di Pantai Kalap Sampit Bikin Wisatawan Ketakutan11 Mei 2022 - 0725 WIB Daerah 2 Ekor Buaya Teror Warga Desa, Petugas BKSDA Sampit Pasang Jeratan11 Mei 2022 - 0604 WIB Daerah Apes! 2 Pemuda Dibekuk Polisi Usai Jual Motor Trail Curian di Medsos20 April 2022 - 1942 WIB Daerah Demi Upah Rp150 Ribu, Bu Guru di Kotawaringin Timur Rela Jadi Kurir Sabu12 April 2022 - 0940 WIB Daerah Jual Perabot Rumah Menyisakan Rangka, Pasutri di Sampit Polisikan Anak Kandung06 April 2022 - 2012 WIB Video Minibus Diduga Lansir BBM Terbakar dan Meledak Usai Isi Bensin di Kotawaringin Timur03 April 2022 - 0830 WIB Daerah Mobil Pelangsir BBM di Kotawaringin Timur Terbakar, Sopir Luka Serius03 April 2022 - 0552 WIB Daerah Asyik Masak, Emak-emak di Sampit Panik Anak Kobra dan Induknya Muncul di Dapur28 Maret 2022 - 1526 WIB
TRIBUNMANADOCO.ID - Setelah keluar dari penjara, Angelina Sondakh kini disibukkan dengan kegiatannya menjadi bintang tamu di beberapa chanel YouTube dan menekuni diri menjadi YouTuber.. Dalam beberapa kesmepatan, Angelin Sondakh mengaku telah siap untuk menikah kembali. Namun, ternyata Angelina Sondakh memiliki kriteria sendiri untuk calon
Home Nusantara Senin, 30 November 2020 - 1110 WIBloading... Mengaku kesal, seorang laki laki di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur Kotim, Kalteng tega menyekap pacar dan anaknya di kebun sawit lalu menganiaya. Ist A A A KOTAWARINGIN TIMUR - Mengaku kesal, seorang laki-laki di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur Kotim, Kalteng tega menyekap pacar dan anaknya di kebun sawit lalu menganiaya. Tersangka adalah seorang petani SD 38 warga Jalan Jendral Sudirman Km 35, Sampit Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Telawang Kabupaten Kotim. Atas laporan korban, Anggota Resmob Polres Kotawaringin Timur Kotim berhasil melakukan penangkapan pelaku Tindak Pidana Penganiayaan dan penyekapan pada Sabtu 28/11/2020 pukul adalah seorang janda, ibu rumah tangga IRT EJ 37 warga Jalan Desa Cempaga Mulia Barat RT/RW 020/007 Desa Lubuk Durian Kecamatan Cempaga, Kotim dan anak laki laki SL 11.Kasatreskrim Polres Kotim AKP Zaldy Kurniawan menyampaikan, hubungan korban dengan tersangka adalah pacar dan korban adalah janda anak satu. "Motifnya tersangka kesal degan korban karena sehari sebelumnya korban pulang dari rumah tersangka tiba-tiba tanpa pamit dengan tersangka,” jelas Zaldy Senin 30 November 2020. Dijelaskan, awalnya pelaku SD menjemput korban di rumah korban dengan menggunakan sebuah mobil dengan alasan untuk ke rumah tantenya bernama Yuli pada Jumat 27 November 2020. “Alasannya untuk merundingkan masalah pernikahan antara korban dan pelaku. Lalu korban ikut bersama pelaku dalam mobil dengan posisi korban duduk di depan bersama anak korban," dalam perjalanan, lanjut Zaldy, pelaku mulai memukul korban yang berada di sampingnya menggunakan tangan kosong ke mulut, pipi sebelah kiri, di bawah mata dan pelipis sebelah kanan Korban. “Pelaku juga memukul mulut anak korban menggunakan siku lengan," sebutnya. Baca Tak Hanya Angkut Penumpang, Travel Maut di Tol Cipali Ternyata Bawa Ini Juga. Kemudian korban dibawa ke perkebunan Karet di Km 33 Sampit-Pangkalanbun. Lalu korban diborgol dan anak korban dibawa dengan diseret turun ke arah samping mobil lalu tangannya diikat menggunakan karet ban dan diancam pakai pelaku membawa korban dan anak Korban ke rumahnya di Km 35 Sampit-Pangkalanbun. “Saat korban disuruh memasak di dapur, lalu kesempatan itu digunakan korban dan anaknya kabur dan menelpon teman korban untuk minta dijemput," pungkasnya. nag penganiayaan kalteng kekerasan kotawaringin timur janda dianiaya Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 6 menit yang lalu 38 menit yang lalu 44 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang laluTRIBUNTIMUR.COM - Kisah Metha Kanzul (30), seorang janda yang ingin jual rumahnya mendadak viral. Betapa tidak, bagi yang mau membeli rumahnya, Metha siap dipersunting. Metha (30) mendadak viral di media sosial Facebook karena memposting rumahnya yang hendak dijual di Air Mesu Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, SAMPIT – Angka perceraian di Kabupaten Kotawaringin Timur Kotim selama pandemi Covid-19 naik 20 persen. Berdasarkan data Pengadilan Agama Sampit, sejak Januari hingga Oktober 2021, ada sebanyak 658 perkara perceraian yang telah masuk. Namun, dari jumlah itu, ada 619 kasus yang putus dalam persidangan. Disamping itu, pihaknya menyampaikan tidak ada kaitan angka perceraian dengan kasus pandemi Covid-19. “Saat ini rata rata dalam kasus perceraian ini karena faktor ekonomi,” kata Sondy Ari Saputra, Wakil Ketua Pengadilan Agama Sampit, Kamis 7 Oktober 2021. Tidak semua perceraian akibat faktor ekonomi berkaitan dengan masa pandemi Covid-19. Hanya saja perceraian tersebut bertepatan dengan waktu pandemi. Sehingga, bukan berarti perceraian yang terjadi akibat dari adanya pandemi Covid-19. “Tidak hanya ekonomi, banyak juga faktor perselingkuhan jadi masalah dalam kasus perceraian ini,” ucap Sondy. Rata-rata usia perceraian ini relatif masih muda yakni rata rata usia 20 tahun hingga 30 tahun keatas, karena banyaknya perkawinan usia yang masih muda. “Jadi memang angka perceraian ini naik 20 persen selama pandemi Covid-19 tahun ini,” demikiannya. brh/ dx4h.